Remaja Rusia yang menggemaskan pertama kali anal

Saya juga mendapat beberapa tawaran beasiswa sepak bola dan sangat gembira ketika salah satunya datang dari universitas Paul. Tentu saja kami semua kecewa. "Tidak, bro, TIDAK," saya tertawa. Saya tidak bisa menahan diri. Beberapa orang, saya tahu, tidak pernah belajar itu. Itu membuka tabir beberapa perasaan yang tidak pernah saya rasakan terhadap saudara laki-laki saya. Itu adalah pertaruhan besar, investasi besar yang kami masing-masing lakukan untuk mempercayai satu sama lain untuk tidak pernah memberi tahu siapa pun, tidak sahabat kami, tidak pacar kami atau siapa pun... tidak seorang pun... tentang inses kami. Saya tidak dapat memberi tahu Anda apa yang dirasakan Paul, apa yang membuatnya melakukannya, tetapi saya dapat mengatakan bahwa saya didorong oleh campuran cinta, nafsu, rasa ingin tahu, dan rasa persaingan yang tidak diakui dengan beberapa pacar saya, beberapa di antaranya dengan senang hati mengakui telah memuaskan pacar mereka - atau laki-laki mana pun - dengan blowjob. Sampai saat itu Paul dan saya adalah saudara kandung yang paling umum, kakak laki-laki dan adik perempuan, mungkin lebih dekat daripada kebanyakan karena kesamaan atletisme kami.